Sabtu, 13 Maret 2010

Terapi gangguan pencernaan yang murah

Gangguan pencernaan merupakan gangguan umum yang banyak diderita oleh sebagan populasi. Perawatan awal menggunakan antacids, yang kemudian bila diperlukan, menuju kepada obat lebih kuat, akan menghemat beaya perawatan, demikian hasil suatu studi baru.

"Sebagian besar pasien yang baru mendapat gangguan pencernaan diobati dengan inhibitor pompa proton dan hal ini hampir terjadi di seluruh dunia, hal ini disebabkan karena keputusan tersebut didasarkan pada pengamatan lebih dari pengujian. Maka inhibitor pompa proton menjadi obat yang banyak sekali diresepkan di seluruh dunia, dan akan memakan banyak biaya untuk masyarakat, " demikian kata penulis senior Dr Robert Laheij, dari department of Gastroenterology di Radboud University Nijmegen Medical Centre, Belanda. kemudian ia menambahkan bahwa, "secara keseluruhan, sebagian besar pasien dengan gangguan pencernaan dapat dikelola dengan antasid dan antagonis reseptor H2 bukan dengan inhibitor pompa proton. Perlakuan dengan inhibitor pompa proton hendaknya dilakukan bagi mereka yang tidak merespon antasida atau antagonis reseptor H2. " Contoh obat dengan inhibitor pompa proton adalah Prilosec, Prevacid dan Nexium.


Temuan studi ini, Diamond study, telah dipublikasikan pada journal Lancet 17 Jan 2009. Penelitian tersebut menulis bahwa baik inhibitor pompa proton, antagonis reseptor H2 dan antasida dapat mengatasi semua gangguan pencernaan cerna dalam berbagai bentuk. Yang menjadi masalah selanjutnya adalah panduan tentang tata cara penggunaan obat-obatan tersebut adalah tidak konsisten. Juga yang menjadikan hal tersebut bertambah rumit adalah tidak ada definisi yang seragam untuk gangguan pencernaan, yang memiliki bentuk beragam dari gejala dan kemungkinan penyebabnya.


Studi tersebut melibatkan 645 pasien dengan umur 18 tahun dan ke atas, dengan perawatan dari dasar menuju kepada yang lebih kuat, menggunakan terapi awal dengan antacids, kemudian antagonis reseptor H2 dan akhirnya inhibitor pompa proton (PPIs), jika diperlukan; dan perawatan dari yang terkuat kemudian kepada yang lebih dasar dimulai dari cara sebaliknya: PPIs terlebih dahulu, kemudian bekerja ke bawah hingga ke antacids. Hasilnya tingkat keberhasilan pengobatan adalah kedua metoda tersebut adalah serupa di kedua kelompok: 72 persen bagi mereka yang melakukan langkah-atas dan 70 persen bagi mereka yang melakukan langkah-bawah. namun beaya yang diperlukan adalah 228 Euro ($ 299) untuk orang-orang dalam grup pertama dan 245 Euro ($ 322) di grup kedua.
Jadi perbedaan beaya tersebut hendaknya menjadi perhatian bagi dokter-dokter yang merawat masalah gangguan pencernaan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar